Rerumputan pun pasti melambaikan tangannya
pohon pun pasti menarikan tariannya
Pertanda bangga
Buat dia,
nyawa adalah mereka
yang lahir dari rahimnya
tanpa mengeluh akan pesakitannya
menjalani roda dunianya
Wanita berkulit gelap itu,
yang tiada letih melawan petir
yang dengan sekejap saja
mampu buyarkan semua karyanya
Wanita setia itu
yang selalu ku kecewakan
Wanita tegar itu
yang selalu ku patahkan semangatnya
Wanita mulia itu
yang selalu ku lukai dengan nodaku
Telapak kakimu,
tempat ku meminta maaf
meminta restu
meminta surga
Masih pantaskah aku meminta surga itu?
Mama. . . .
Mama. . . .
2 komentar:
mantap.
unyuk-unyuk
makacieee
Posting Komentar